Natal adalah waktu yang penuh kebahagiaan, dan salah satu tradisi yang tidak bisa dipisahkan dari perayaan ini adalah makan bersama. Di seluruh dunia, setiap negara memiliki hidangan khas yang hanya disajikan saat Natal. Dari hidangan manis yang memanjakan lidah hingga makanan berat yang memuaskan perut, berikut adalah beberapa menu makanan Natal dari berbagai negara yang hanya bisa kamu nikmati di waktu-waktu khusus ini.
1. Inggris – Roast Turkey dan Christmas Pudding
Di Inggris, salah satu hidangan Natal yang paling ikonik adalah roast turkey (turki panggang), yang biasanya disajikan bersama stuffing, kentang panggang, sayuran, dan saus cranberry. Makanan ini menjadi hidangan utama di meja makan keluarga Inggris saat Natal. Turki panggang yang gurih ini juga sering disertai dengan saus kental dan bahan tambahan seperti kacang polong atau wortel.
Selain itu, di akhir makan, ada juga Christmas pudding yang manis dan kaya rempah. Puding Natal ini dibuat dari campuran buah kering, kacang, rempah-rempah, dan terkadang diberi sedikit alkohol seperti brandy. Biasanya, Christmas pudding disajikan dengan saus custard atau krim, dan menjadi hidangan penutup yang sangat dinanti.
2. Swedia – Julbord dan Knäckebröd
Di Swedia, Natal tidak lengkap tanpa hidangan tradisional Julbord, yang merupakan semacam buffet Natal yang terdiri dari berbagai macam makanan. Beberapa makanan yang paling terkenal dalam Julbord antara lain herring (ikan haring yang diasinkan), gravlax (salmon yang diawetkan dengan gula, garam, dan dill), serta köttbullar (bakso daging kecil).
Selain itu, orang Swedia juga menyajikan Knäckebröd, yaitu roti keras yang renyah dan sering dimakan dengan berbagai macam topping seperti keju atau mentega. Julbord adalah hidangan yang kaya akan rasa dan sangat khas dengan tradisi Natal Swedia.
3. Meksiko – Tamales dan Bacalao a la Vizcaína
Meksiko memiliki tradisi makan malam Natal yang sangat kaya akan rasa. Salah satu hidangan yang sangat populer adalah tamales, yang terdiri dari adonan jagung yang dibungkus dengan daun jagung dan diisi dengan berbagai macam bahan seperti daging, ayam, atau kacang. Tamales ini biasanya dimakan dengan saus pedas atau krim.
Selain tamales, hidangan lain yang tak kalah penting adalah Bacalao a la Vizcaína, yaitu ikan kod yang dimasak dengan saus tomat, kentang, dan bahan-bahan lainnya. Hidangan ini sangat populer di Meksiko saat Natal, terutama di kalangan keluarga yang memiliki tradisi makan ikan saat perayaan.
4. Italia – Feast of the Seven Fishes dan Panettone
Di Italia, terutama di bagian selatan, perayaan Natal sangat identik dengan Feast of the Seven Fishes, sebuah hidangan yang terdiri dari tujuh macam makanan laut, seperti ikan cod, udang, cumi, kerang, dan lainnya. Makanan ini disiapkan dalam berbagai cara, mulai dari dipanggang, direbus, hingga digoreng. Feast of the Seven Fishes adalah tradisi yang sudah ada sejak lama dan sering dijadikan sebagai hidangan utama pada malam Natal.
Di sisi lain, untuk hidangan penutup, orang Italia sering menyajikan panettone, sebuah roti manis berbentuk tinggi yang berisi buah kering dan kacang. Panettone memiliki tekstur yang lembut dan sering dimakan bersama kopi atau cokelat panas.
5. Polandia – Wigilia dan Barszcz
Di Polandia, makan malam Natal dimulai dengan Wigilia, sebuah tradisi makan malam yang dimulai setelah matahari terbenam pada malam Natal. Hidangan utama dalam Wigilia adalah barszcz, sup bit merah yang disajikan dengan uszka (pangsit kecil yang diisi dengan jamur). Sup ini memiliki rasa manis dan asam, dan menjadi hidangan pembuka yang sangat khas untuk perayaan Natal di Polandia.
Selain itu, pada malam tersebut, ada juga berbagai macam hidangan vegetarian seperti pierogi (pangsit yang diisi dengan kentang, keju, atau sauerkraut) dan kompot (minuman manis dari buah kering). Tradisi Wigilia melibatkan 12 hidangan, yang melambangkan 12 rasul dalam agama Katolik.
6. Jerman – Stollen dan Weihnachtsgans
Di Jerman, salah satu hidangan yang hanya disajikan saat Natal adalah Weihnachtsgans, yaitu bebek panggang atau angsa panggang yang disajikan dengan kentang, sauerkraut, dan saus apel. Hidangan ini sangat populer di wilayah Jerman pada saat perayaan Natal dan dianggap sebagai hidangan yang mewah.
Di Jerman juga terkenal menu makanan Natal lain seperti dengan Stollen, roti manis berbentuk seperti batang yang terbuat dari adonan roti yang mengandung buah kering, kacang, dan rempah-rempah. Stollen biasanya disajikan sebagai makanan penutup dan dimakan dengan secangkir teh atau kopi.
7. Filipina – Noche Buena dan Lechón
Di Filipina, Noche Buena adalah malam besar yang diisi dengan makan malam bersama keluarga setelah Misa Natal. Hidangan khas Filipina yang disajikan saat Noche Buena adalah lechón, yaitu babi panggang utuh yang kulitnya renyah dan dagingnya lembut. Lechón merupakan hidangan utama yang selalu ada di meja makan saat perayaan Natal di Filipina.
Selain itu, ada juga bibingka (kue beras yang dimasak dengan kelapa dan gula merah) serta puto bumbong (kue beras ketan yang dimasak dengan kelapa parut dan gula merah), yang menjadi makanan penutup favorit dan menjiad menu makanan Natal.
Perayaan Natal tak hanya tentang bertukar kado, tetapi juga tentang tradisi kuliner yang kaya dan penuh makna. Setiap negara memiliki hidangan khas yang hanya disajikan saat Natal, dan setiap hidangan tersebut membawa cerita dan tradisi yang memperkaya pengalaman perayaan. Jadi, jika kamu memiliki kesempatan untuk merayakan Natal di negara lain atau mencoba hidangan khas tersebut, jangan lewatkan kesempatan untuk mencicipi menu Natal yang penuh dengan cita rasa unik dan menggugah selera!