Last Time I Saw You, Game Relax yang Cocok Untuk Mageran

Video game bertema slice-of-life dengan tokoh utama remaja selalu menarik perhatian, karena biasanya mengisahkan cerita dalam periode waktu tertentu dan memberikan nuansa seperti menonton film animasi Jepang.

Tepat tanggal 10 bulan Oktober ini, developer Maboroshi Artworks dan publisher Chorus Worldwide Games merilis game perdana mereka berjudul Last Time I Saw You. Kesan awal saat memulai game ini mirip dengan A Space for the Unbound, namun setelah menyelesaikannya, kami dapat mengatakan bahwa game ini memiliki identitas yang unik.

Story

Last Time I Saw You berlatar di kota Amatsu, Jepang, pada era 1980-an. Kamu akan memainkan seorang anak lelaki berumur 12 tahun bernama Ayumi, dimana setiap malam hari terus-menerus bermimpi tentang seorang perempuan misterius dengan pakaian berwarna hitam.

Saat berada di sekolah, kota Amatsu dilanda badai topan dan Ayumi terjebak di tengah-tengahnya. Namun, ia selamat berkat kejadian mistis. Setelah sembuh, Ayumi berusaha mencari tahu identitas perempuan misterius tersebut, hingga ia terpanggil ke hutan belantara di tengah kota yang dikenal angker.

Di dalam hutan, Ayumi bertemu dengan roh binatang berbentuk kucing yang mempunyai ekor dua yang bernama Nekotaro, dan Mirei no Omikami seekor rubah surgawi serta berbagai makhluk mistis lainnya yang dapat berkomunikasi dalam bahasa manusia

Mereka memberi penjelasan kepada Ayumi tentang kejadian sebenarnya yang ada di dalam hutan terkait dengan sejarah kota Amatsu, hingga pada akhirnya Ayumi pun menemukan perempuan misterius yang selalu hadir dalam mimpinya setiap malam.

Amibitsu adalah nama perempuan misterius tersebut, yang berkeinginan supaya Ayumi membantunya menyelamatkan kota Amatsu dari kutukan yang telah berlangsung puluhan tahun dan terkait dengan badai topan yang melanda beberapa hari sebelumnya.

Dalam waktu seminggu berikutnya, akan terjadi badai topan yang lebih dahsyat akan datang, namun semuanya dapat dihentikan jika kutukan kota Amatsu dihilangkan.

Supaya kutukan menghilang dari kota Amatsu, Ayumi harus melakukan beberapa misi atau tugas, seperti memperbaiki hubungan antar penduduk kota, sesama teman-teman dekat, dan orang tuanya. Dia juga perlu mengumpulkan barang-barang misterius dari berbagai area di hutan sambil mempelajari kebenaran tentang Amibitsu.

Gameplay

Game ini dimulai selama sepuluh hari waktu permainan dan terbagi menjadi lima babak, kamu akan mengendalikan Ayumi seolah-olah menjalani kehidupan sehari-hari.

Setiap pagi, Ayumi bangun tanpa sarapan dan menjelajahi kota Amatsu, berbicara dengan penduduk termasuk dua sahabatnya, Nao dan Manabu. Saat matahari terbenam, Ayumi pulang ke rumah, di mana orang tuanya mengajaknya berdialog tentang berbagai hal dan menggoda Ayumi saat mengetahui dia dekat dengan seorang perempuan.

Setiap hari, kamu akan mengumpulkan berbagai jenis barang / item, seperti membeli makanan untuk makan malam, membantu beberapa penduduk kota, dan membantu makhluk-makhluk di hutan menyelesaikan masalah pribadi mereka.

Sama seperti dengan game petualangan yang lainnya, kamu perlu memecahkan berbagai teka-teki sederhana supaya bisa melanjutkan cerita berikutnya. Ayumi mempunyai tongkat baseball yang dipakai sebagai senjata untuk melawan para roh-roh jahat saat menjelajahi hutan.

Di game in Ayumi akan diberikan side quest oleh karakter lain, yang dapat menambah variasi pada cerita utama dan memberikan trophy atau achievement bagi para trophy hunter. Di ruangan tamu rumah Ayumi, kamu juga dapat memainkan video game jenis retro yang cukup menantang dan dapat membuat kamu ketagihan untuk menaklukkannya.

Selain itu, ada mini game di mana Ayumi membantu temannya Manabu berlatih baseball, serta seekor anjing shiba inu yang bisa dielus kapan saja untuk melihat ekspresi lucunya.

Selama memainkan game ini, terkadang menghadapi beberapa masalah, seperti framerate yang menurun di beberapa area, membuat gerakan Ayumi terasa patah-patah. Selain itu, ada momen di mana Ayumi tidak dapat bergerak setelah mencoba masuk ke area yang tidak dapat dilalui sesuai alur cerita. Namun, pada hari rilis game ini, ada beberapa patch hotfix yang diharapkan dapat memperbaiki bug yang kami temui.

Visual
Grafis menjadi daya tarik utama dalam Last Time I Saw You, dengan latar belakang kota dan hutan yang digambarkan dengan indah dan tangan. Setiap area menampilkan variasi yang berbeda seiring perkembangan cerita, waktu, dan cuaca, sehingga sering kali kami berhenti sejenak hanya untuk menikmati pemandangan yang ada dalam game.

Audio
Suara musik latar dan efek suara dalam Last Time I Saw You melengkapi grafis yang menawan, menciptakan suasana yang nyaman dan immersif saat menjelajahi berbagai lokasi di kota Amatsu dan di hutan.

Bagi kalian yang menyukai game dengan narasi slice-of-life, Last Time I Saw You sangat cocok, karena tidak ada tekanan untuk bermain cepat, menggiling level, atau menyelesaikan side quest yang memakan banyak waktu. Dengan sedikit ketelitian, kalian juga bisa mendapatkan trophy Platinum hanya dalam satu kali permainan.