Metroidvania adalah subgenre yang menggabungkan dua judul game terkenal, yaitu Metroid dan Castlevania. Genre ini pada dasarnya merupakan cabang dari Action-adventure yang memiliki ciri khas dalam eksplorasi dan desain peta. Umumnya, game Metroidvania menawarkan peta luas yang saling terhubung dari titik awal petualangan hingga lokasi boss terakhir.
Sementara banyak pengembang game Metroidvania memilih tema yang gelap dan suram, CreSpirit, pengembang asal Taiwan, mengambil pendekatan yang berbeda. Mereka berusaha menciptakan game Metroidvania yang ceria, berwarna-warni, dan mempunyai desain karakter yang imut. Kriteria ini terwujud dalam karya terbaru mereka yang berjudul Tevi.
Apakah TEVI memiliki kualitas yang setara dengan game-game Metroidvania terkenal lainnya?
Mari lihat ulasan lengkapnya pada artikel ini!
Story dan Gameplay TEVI
Selamat datang di Az, tempat di mana petualangan seorang gadis bernama Tevi dimulai. Benua yang luas dan penuh dengan mitos serta sihir ini menjadi rumah bagi tiga ras utama yaitu penyihir manusia, makhluk dengan telinga hewan, dan hibrida bio-mekanis yang dikenal sebagai Magitech.
Kombinasi unik antara kemajuan magis dan teknologi di Az telah terbentuk melalui sejarah panjang yang penuh liku-liku, mulai dari peradaban kuno hingga era modern. Namun, konflik antar faksi telah melukai negara dan rakyatnya. Meskipun demikian, keanekaragaman geografi dan bioma di Az tetap dipenuhi dengan kehidupan, baik dari sekutu maupun lawan.
TEVI adalah tokoh utama dan juga seorang insinyur jenius yang bertekad untuk memulai perjalanan di benua Az bersama teman-temannya demi mengungkap misteri Astral Cogs. Upaya ini dilakukannya untuk membantu penelitian ayahnya. Benua Az terdiri dari lima kota besar: Ana Therma, Morose, Snowveil, Valhalla, dan Tartarus, di mana setiap kota memiliki rahasia, misteri, dan cerita uniknya masing-masing.
Game petualangan ini sangat heroik yang dimulai dengan kemampuan karakter dasar, dan kamu akan berkembang serta belajar kemampuan baru seiring kemajuan permainan. Dalam game ini, kamu akan mengendalikan Tevi, gadis percaya diri dengan telinga kelinci, yang tertangkap saat mencoba mencuri artefak Astral Gear. Ia berhasil melarikan diri dari penjara dan bertemu dua karakter Magitech, Celia dan Sable, dalam perjalanannya.
Dengan konsep Metroidvania, dunia dalam TEVI saling terhubung dan dapat dieksplorasi sepenuhnya. Setiap area memiliki tema yang berbeda, seperti bawah tanah, gurun, rumah salju, dan pantai, memudahkan kamu mengenali saat melakukan backtracking. Transisi antara area juga sangat mulus, dengan sedikit layar loading, meskipun game ini berjalan di platform Nintendo Switch yang memiliki spesifikasi hardware terbatas.
Sistem pertarungan dalam game ini merupakan aspek terbaik, semakin menyenangkan seiring perkembangan. Awalnya, kamu hanya bisa melancarkan serangan dasar jarak dekat, tetapi dengan memperoleh skill uppercut, kamu dapat melanjutkan ke Air Combo. TEVI akan mempelajari lebih banyak skill, memperpanjang dan meningkatkan keasyikan kombo yang dapat dilakukan.
Meskipun pengembangan karakter terasa lambat di awal, upgrade yang didapat sangat berguna. Setelah memperoleh berbagai skill, kamu memiliki banyak pilihan untuk mengalahkan musuh, seperti serangan darat, serangan udara, dan serangan berputar.
Visual
Pada awalnya, visual game ini tidak terlalu mengesankan karena gaya pixelated-nya sudah umum di game indie. Namun, seiring permainan berlangsung, kami melihat perkembangan signifikan, terutama saat cutscene penting yang menampilkan tampilan ala anime yang indah, menjadi semacam hadiah setelah mengatasi tantangan. Desain level juga patut dipuji karena setiap area memiliki tema, karakter, dan interaksi unik dengan transisi yang halus, mendorong eksplorasi.
Audio
Game ini menggunakan sulih suara berbahasa Jepang yang mendukung atmosfer cerita dan dialognya, dan kualitas sulih suara tersebut terbilang sangat baik untuk game indie. Aspek audio semakin menonjol berkat variasi soundtrack yang menarik, dengan lagu-lagu unik untuk setiap area yang sesuai dengan suasana. Ada juga musik khusus yang dimainkan saat cutscene dan pertarungan boss.
Meskipun TEVI terlihat seperti game Metroidvania biasa dalam perspektif 2D, ada daya tarik khusus berupa elemen Bullet Hell. Dalam pertarungan boss, pemain dihadapkan pada serangan peluru dengan pola melingkar atau menyebar yang menantang untuk dihindari. Meskipun peluru tidak langsung membunuh karakter, menghindarinya memberikan kepuasan tersendiri. Pertarungan boss di game ini sangat menyenangkan dan menantang, dengan checkpoint yang tidak jauh jika karakter mati.
Mekanisme gameplay TEVI, terutama dalam eksplorasi, pertarungan, dan elemen Bullet Hell, memberikan pesona tersendiri pada genre Metroidvania. Meskipun visualnya terkesan klasik, game ini menjadi salah satu favorit kami tahun ini, bersanding dengan Blasphemous II dan Convergence.